Rabu, 31 Agustus 2011

penilaian portofolio

PENILAIAN PORTOFOLIO *)

Oleh

                                                    I Gusti Putu Suharta **)



Pendahuluan

Salah satu tuntutan dalam KTSP adalah melaksanakan penilaian yang lebih menekankan proses daripada produk. Penilaian portofolio merupakan salah satu teknik penilaian,  relevan dengan tuntutan KTSP yaitu penilaian yang terintegrasi dengan proses pembelajaran.  Johnson & Johnson (2002) mengatakan bahwa  portofolio dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:  menentukan level prestasi siswa; menentukan perkembangan siswa pada suatu waktu; memahami bagaimana siswa berpikir, bernalar, mengorganisasi, investigasi dan berkomunikasi; mengkomunikasikan usaha siswa; dan menentukan perkembangan arah penyelesaian tugas belajar dan prestasi siswa. Sehubungan dengan hal ini, berikut akan  didiskusikan bagaimana merencanakan, mengorganisasikan, dan mengevaluasi portofolio.

Merencanakan Penilaian Portofolio

Isi portofolio sangat bervariasi tergantung pada tujuan,  keadaan siswa, dan jenis-jenis aktivitas penilaian yang digunakan. Beberapa hal yang perlu direncanakan dalam menggunakan penilaian portofolio adalah sebagai berikut. 
 

 *) disajikan dalam Diklat tentang Asesmen dan Penyusunan Portofolio Menuju Sukses Sertifikasi Guru di Gedung Sasana Budaya Bangli tanggal 12 Juni 2009
**) Guru Besar Tetap dalam Bidang Pendidikan Matematika  dan saat ini sebagai Pembantu Rektor I Undiksha



1.     Memutuskan jenis portofolio yang digunakan (individual dengan input dan bantuan oleh guru, individual dengan input dan bantuan oleh kelompok kooperatif , dan kelompok kooperatif dengan input dan bantuan oleh guru).
2.     Identifikasi tujuan portofolio. Misalnya, tujuan portofolio untuk menentukan perkembangan kemampuan matematika. Selanjutnya kemampuan matematika dipilah menjadi pengertian konseptual, pemecahan masalah, keterampilan dan komunikasi secara matematik, sikap terhadap matematik, dan kemampuan membuat koneksi matematik. Misalnya dalam bidang sains, penggunaan portofolio bertujuan untuk monitoring kemajuan siswa dalam keterampilan proses. Lebih lanjut keterampilan proses ini dipilah menjadi beberapa kategori seperti: mengamati, menerapkan konsep dan prinsip, meramalkan/ menafsirkan, menggunakan alat, berkomunikasi, dan merencanakan percobaan.
3.     Menetapkan contoh-contoh kerja yang harus dimasukkan dalam portofolio. Pilihan hasil kerja yang dimasukkan dalam portofolio disesuaikan dengan kategori yang menjadi tujuan penggunaan portofolio. Misalnya untuk kategori pengertian konseptual, maka siswa harus dapat menggunakan konsep, merepresentasikan konsep dengan berbagai cara (simbol, diagram, grafik, tabel), dapat menjelaskan bagaimana konsep digunakan atau berkaitan dengan konsep lain.
4.     Tetapkan bagaimana portofolio akan dinilai dan dievaluasi. Hal ini sangat berkaitan dengan apa yang dievaluasi. Oleh karena itu kriteria yang dinilai dan dievaluasi perlu ditetapkan lebih dahulu. Misalnya pemecahan masalah, kemampuan membuat koneksi, komunikasi, dan sikap. Untuk tahap awal, sebaiknya tidak terlalu banyak kriteria yang dinilai dan dievaluasi.

Mengorganisasikan Portofolio.
Fase ini diawali dengan mengkomunikasikan kepada siswa penilaian portofolio, tujuan portofolio, dan apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam portofolio. Selanjutnya memilih dan mengumpulkan tugas-tugas sesuai dengan ketegori, memberi label masing-masing kategori, dan menyimpan portofolio secara rapi. Berikut diberikan contoh pengkomuni-kasian portofolio kepada siswa, yang dimodifikasi dari Crowley (1993).


Kepada Siswa yang Mengikuti Pelajaran Matematika

Melalui ini, saya minta Anda untuk membuat portofolio pelajaran matematika. Portofolio ini merupakan kumpulan  tugas/ aktivitas pilihan Anda terkait dengan pelajaran matematika selama tiga bulan (September, Oktober, dan Nopember). Tujuan penilaian portofolio ini adalah untuk memonitor kemajuan Anda dalam pengertian konseptual, pemecahan masalah, dan sikap.  Saya berharap Anda menempatkan kumpulan tugas Anda kedalam stopmap.

Tergantung pada apa yang Anda masukkan, portofolio Anda dapat berbeda dengan yang lainnya. Berikan label untuk setiap kategori atau subkategori. Jika Anda kesulitan memasukkan kedalam suatu kategori atau subkategori, silakan diskusikan situasi ini dengan saya. Saya berharap portofoliomu dimulai pada tanggal 15 September 2009 dan berakhir 30 Nopember 2009.
                                     
Hal-hal yang Anda dapat masukkan ke dalam portofolio adalah sebagai berikut:
1. Autobiografi pelajaran matematika.  Jelaskan bagaimana pendapatmu atau perasaanmu tentang mata pelajaran matematika, apakah Anda  merasa bermanfaat, senang atau tidak senang, materinya relevan atau tidak.  Hal ini Anda masukkan pada akhir Nopember.
2.     Pengertian konseptual. Anda  mempunyai pengertian konseptual yang baik bila: (1) Anda dapat menggunakan konsep dalam suatu situasi yang non-rutin, (2) merepresentasikan konsep dalam berbagai cara, dan (3) menjelaskan mengapa konsep tersebut digunakan dan bagaimana keterkaitannya dengan konsep lain.
3.     Pemecahan Masalah. Pilihlah masalah-masalah yang memperlihatkan bagaimana Anda memformulasi, memecahkan, dan membuat kesimpulan dari masalah. Anda dikatakan mempunyai kemampuan pemecahan masalah baik, bila Anda : (1) memformulasi pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan untuk memecahkan masalah, (2) mengorganisir informasi, strategi pemecahan, melaksanakan pemecahan, dan (3) membuat konklusi dari masalah.
4.     Saya akan memberi sesuatu untuk dimasukkan dalam portofolio. Sebagai contoh, saya akan memasukkan hasil tes, bila menurut pandangan saya hasil anda baik.

Selamat mengumpulkan.


                                                                   Singaraja, …
                                                                   Salam dari,

                                                                   ……………….
                                                                   Guru Matematika


Mengevaluasi Portofolio

Untuk menilai dan mengevaluasi portofolio dapat digunakan rubrik penskoran. Rubrik dimaksudkan hirarki dari standar-standar yang digunakan untuk menskor kerja siswa (NCTM,2000b). Rubrik ini dapat dikembangkan oleh guru, atau oleh guru bersama-sama siswa. Ada dua jenis rubrik yaitu holistik dan analitik. Rubrik holistik adalah penskoran yang diberikan untuk setiap tugas, sedangkan rubrik analitik penskoran dilakukan untuk setiap komponen tugas.

Contoh rubrik holistik untuk mengevaluasi portofolio
Evaluasi portofolio
Berikan alasan untuk masing-masing rate
Rate masing-masing kategori adalah 0-4; 4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang, dan 0=sangat kurang

Nama siswa: …………………….

Kategori
Rating
Alasan
1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai dengan rencana?


2. Apakah kerja yang dipilih sesuai?


3. Bagaimanakah kualitas kerja yang dipilih


4. Apakah evaluasi dan deskripsi bekelanjutan



Komentar lain: …………                                           Nama evaluator:


NCTM (2000a)

Contoh Rubrik Analitik

Mengerti masalah
0: tidak memahami masalah
3. Tidak memahami sebagian masalah
6: Memahami masalah secara lengkap
Merencanakan pemecahan
0: Tidak menemukan rencana atau semua rencana tidak sesuai
3: Interpretasi sebagian masalah benar, dan rencana pemecahannya juga secara parsial benar
6: rencana dapat memberi pemecahan benar 
Mendapatkan suatu jawaban
0: Tidak menjawab atau jawaban salah berdasarkan pada rencana yang tidak sesuai
1: Penyalinan salah, perhitungan salah, atau sebagian jawaban dengan jawaban-jawaban berganda
2: Dapat mengimplementasikan beberapa sifat, rencana tidak benar dan diikuti oleh jawaban tidak benar
3: Jawaban dan label jawaban benar

Dimodifikasi dari NCTM(2000b)

Penutup

Penilaian adalah komponen integral dari suatu program pengajaran. Portofolio merupakan salah satu teknik penilaian berbasis kelas dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam menggunakan penilaian portofolio yaitu merencanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi portofolio. Pengembangan suatu rubrik untuk mengevaluasi portofolio akan sangat membantu siswa dan guru dalam melaksanakan refleksi terhadap kualitas hasil kerja yang dicapai. Walaupun penggunaan portofolio cukup rumit, namun melihat berbagai kelebihannya,  sebaiknya para guru mulai mencobanya dengan menggunakan beberapa kriteria (2 atau 3 kriteria).


Daftar Pustaka

Crowley,M. 1993. Student Mathematics Portofolio: More Than a Display Case. The Mathematics Teacher. Vol.86. No. 7. hlm. 544-548
Johnson,D & Johnson,R. Meaningful Assessment. Boston: Allyn and Bacon
NCTM. 2000a. Mathematics Assessment: Cases and Discussion Questions for Grade 6-12. USA: LCC
NCTM. 2000b. Mathematics Assessment:A Practical Handbook for Grades 6-8. USA: LCC